Persiapan film dan plate sebelum ekspose

Sesuai dengan SOP, pekerjaan utama divisi plate making salah satunya adalah persiapan film dan plate sebelum ekspose/penyinaran. Tujuannya jelas agar bisa dilakukan proses penyinaran.

1. Persiapan film

Film dari divisi mountage akan disimpan oleh divisi plate making dalam suatu wadah yang anti gesekan. Perusahaan tempat saya PKL dan bekerja masing-masing memiliki wadah yang berbeda. Satu memakai paper bag (kertas yang dibuat menjadi tas) dan yang cukup rapih memakai kardus bekas plate. Keduanya memiliki kelebihan tersendiri.

Tempat Penyimpanan film

a. Paper bag

Film yang disimpan di dalam paper bag tidak memakan banyak tempat. Tapi kertas itu sendiri bisa mengalami pemelaran karena suhu udara yang lembab sehingga bila tidak dijaga dengan baik, maka kertas tersebut akan bergelombang. Selain itu karena kertas itu tidak keras (pletat-pletot) maka dikhawatirkan akan merusak film bila jatuh.

b. Kardus

Sedangkan bila memakai kardus bekas plate kekurangannya adalah boros tempat. Namun memiliki keunggulan yaitu dari segi administrasi. Akan sangat mudah mengambil film dalam jumlah banyak sekaligus ketimbang yang memakai paper bag. Selain itu kardus tahan terhadap suhu udara dan mudah dipindahkan.

c. Box penyimpanan film

Ada satu lagi, yaitu yang memakai box film. Ini hampir sama dengan paper bag. Bedanya hanya tempatnya lebih elit karena terbuat dari besi. Jadi modelnya seperti tempat penyimpanan mayat. Sebut saja laci. Kekurangannya juga sama yaitu pada segi administrasi. Saya sendiri sangat kesulitan menemukan satu film didalam box. Itu bisa memakan waktu bermenit-menit. Seharusnya film yang disimpan dapat ditemukan dalam satu menit. Dan perusahaan tempat saya bekerja sudah mampu melakukannya.

Membersihkan film dengan bensin/kimia sejenis

Film yang dimaksud adalah lembar mounting. Dan bahan kimia yang dipakai untuk membersihkan lembar mounting dari debu dan bekas spraymount adalah bensin. Bisa juga menggunakan alcohol.Terkadang ada lembar mounting yang sulit dibersihkan dengan bensin. Hal ini karena kotorannya berada diantara film dan astralon. Sehingga untuk membersihkannya harus memakai solatip bening.

Persiapan Plate

a. Pelubangan kepala plate

Plate memiliki 2 bagian. Kepala plate adalah jarak terdekat teks dengan ujung plate. Dan ekor plate adalah bagian terjauh dari ujung teks ke ujung plate. Dengan mengukur atau melihat selisih jarak keduanya, kita bisa menentukan mana kepala dan mana ekor. Ini hanya istilah saja. Jadi yang terpenting ada patokan bahwa jarak terdekat adalah yang dilubangi.

b. Pemasangan plate

Pemasangan plate pada pin mesin kontak dapat dilakukan dengan mudah. Beberapa mesin masih belum memiliki pin seperti ini sehingga tidak dapat menjamin register cetakan.