Pengertian Batas Potong dalam Industri Grafika

Batas potong adalah bagian yang dilebihkan untuk mengantisipasi jika terjadi salah potong. Didalam industri Grafika, batas potong akan digunakan pada proses finishing. Tepatnya pada proses sisir atau pemotongan cetakan pada bagian pinggir agar menjadi rapih. Proses ini menggunakan mesin 3 pisau. Namun, untuk cetakan berjenis cetak lepas, pemotongan masih menggunakan mesin 1 pisau. Adapun untuk proses finishing pond, batas potong juga sangat diperlukan. Hal ini juga akan meminimalisir terjadinya white area pada hasil jadi cetakan. Untuk lebih jelas, mari kita lihat contoh batas potong yang dimaksud.

Jika kita melihat baik-baik, diatas ada 3 bagian.

1. Area  Cetakan

2. Garis Potong

3. Batas Potong

Mari sedikit berimajinasi, jika saya memotong kertas tepat digaris potong, apakah warna hijau tersebut bisa bersih 100% dan hanya menyisakan warna abu-abu saja?. Jawabanya adalah tidak. Kalau memotongnya adalah dengan cutter mungkin saja hasilnya rapih, tetapi jika memotongnya menggunakan mesin, maka akan ada pergeseran kertas. Dan jika ini terjadi maka kemungkinan warna hijau akan tidak terpotong dan ikut menjadi bagian dari hasil jadi. Maka sebaiknya, warna hijau tersebut memang diganti menjadi warna abu-abu, sesuai dengan area cetakan. Hasilnya seperti dibawah ini.

Pada gambar diatas, seandainya saya memotong tepat lurus digaris potong, maka kemungkinan untuk meleset adalah nol. Atau seandaninya mesin potong tidak presisi 100% sekali pun, maka tidak masalah karena masih ada batas potong. Mari kita ambil contoh lagi.

Maaf saya tidak bisa menggambar cutter, anggap saja itu cutter. ^^ jika anda memotongnya kearah bawah, tapi tidak presisi pada garis merah sekali pun, tidak perlu khawartir karena sudah ada batas potong. Begitulah pentingnya batas potong pada suatu cetakan. Ini merupakan tugas operator desktop untuk selalu memperhatikan apakah ada atau tidak batas potongnya.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: