Pengenalan tracing menggunakan Adobe Ilustrator

Apa itu tracing?

Tracing adalah bahasa inggris dari kata meniru/menjiplak. Kita terkadang tidak bisa menggambar, tracing akan membatu siapa saja jadi bisa menggambar (menjiplak saja). Bahasa jawanya "ngeblat/ngethok". seperti itu lah gambaran tracing. Nah untuk apa harus melakukan tracing?. Selain untuk membantu menjiplak, ini sangat penting bagi designer yang menggunakan pen tool karena setiap harinya tool ini sangat sering digunakan. Bahkan menurut saya adalah yang paling sering. Sehingga jika kemampuan ini tidak dilatih, pasti akan sedikit kerepotan. Diperusahaan saya sendiri, skill ini adalah test masuk perusahaan. Jadi ini cukup penting.

Bagaimana langkah tracing?

Untuk mengetahui seperti apa, kita lihat dulu hasil tracing paling buruk yang saya buat.  


hasil tracing


Nah.. meskipun sejatinya saya tidak begitu bisa menggambar, tapi dengan proses tracing ini semua jadi mudah. Jika kita mau latihan maka bisa membuat yang lebih baik dari yang diatas.

Tools yang kita gunakan ada banyak. Saya akan mencoba menjelaskannya dengan yang paling mudah saja. Kita langsung coba menjiplak logo.  

Lihat gambar dibawah ini.


basic tools tracing
Selection tools berguna untuk memilih ada dua tools, yang satu hanya untuk memindahkan, merubah ukuran, memilih. Dan yang berwarna putih itu untuk mengedit (point) juga.

Trace tools yang saya maksud adalah pen tools, kita menggunakan pen tools saja.  Ini seperti free hand, nanti akan saya jelaskan dibawah cara kerja tools ini.

Ketiga tools ini harus dikuasai sejak awal oleh designer. Kalau bisa memang semua tools, tetapi kalau sudah bisa basic tool ini saja mungkin anda bisa menciptakan gambar yang super keren.








Penggunaan trace tools.

cara kerja trace tools

Saya melakukan 4 kali klik untuk membuat segitiga. Lalu perhatikan jika saya melakukan klik, drag-lepaskan.

Cara kerja klik drag lepaskan

Pada poin terakhir (4) harus tepat menyatu atau tidak boleh seperti dibawah ini.. nanti jadi tidak bisa diberi warna. Jadi ibarat keran air, ketika bak penampungan diisi dan keran posisi terbuka, otomatis tidak akan penuh/berisi. 

titik harus menyatu

Nah sudah paham basic tools, kita bia langsung coba tracing huruf. Berikut ini contohnya.


trace yang sudah jadi

Ok, berarti kita sudah bisa mewarnai hasil tracing. Untuk pewarnaannya kita mulai dari yang paling dalam saja. (bolongan huruf P). Untuk cara pewarnaannya, temukan dulu panel swacthles. Itu ada di menu windows>swacthles. Seperti apa itu?. Nih kayak gini.

panel swatchles

Langkah terakhir tinggal mengklik hasil trace lalu klik salah satu warna yang ada didalam swachles. Nanti hasilnya seperti dibawah ini. Daaan selesai. Inilah yang namanya tracing. Teknik paling gampang buat yang tidak bisa menggambar.

Sesi pewarnaan huruf


Update April 2015

Menambah dan mengurangi titik pada pen tools.


Aktifkan gambar

Dengan menggunakan pen tools, kita bisa menambahkan atau mengurangi jumlah titik pada suatu object. Perhatikan gambar diatas. Sejatinya, gambar segitiga tersebut hanya dibentuk dengan 3 titik seperti yang saya tunjuk. Akan tetapi, kita bisa menambahkan titik hanya dengan mengarhkan pen tools tepat digaris segitiga tersebut. Jika ada tanda plusnya maka kita bisa langsung klik. atau Akses penel pen tools. 

Pen tools dan kegunaannya


Pada gambar panel pen tools diatas, ada 4 jenis pen. Namun Sebenarnya yang kita gunakan hanya satu. Sedangkan yang lain hanyalah editornya saja.

1. Pen tools : Membentuk gambar dengan point.
2. Add anchor poin tools (+) : Menambahkan point pada suatu object 
3. Delete achor point tools (-) : Mengurangi atau menghapus point suatu object
4. Convert anchor poin tools (Shift+C). : Mengubah gaya ancor point, apakah berbentuk curva atau tidak.


Menambahkan anchor poin ke dalam object


Setelah kita menambahkan point, maka kita bisa menariknya kemanapun. Misalnya lihat gambar dibawah ini.

Drag


Pada gambar diatas, poinnya sudah saya tarik. Hasilnya seperti itu. Untuk dapat melakukannya, silahkan klik object. Gunakan Select Editor tool (tekan A). Ketika anda menekan A, object akan memperlihatkan point yang membentuknya. Tinggal kita pilih mana yang mau diaktifkan. Contoh pada gambar diatas saya pilih satu saja, caranya dengan select editor kita klik tepat di point. Selanjutnya untuk dapat merubah, kita drag sesuka kita.

Mengubah poin menjadi kurva/curve

Pada pilihan pen tools tadi kita juga melihat covert anchor point tools. Gunanya adalah merubah poin menjadi kurva atau lengkungan. Silahkan lihat gambar dibawah ini.

Convert to curve

untuk mengkonversi atau merubah titik menjadi kurva, ada syarat yang harus diperhatikan yakni kita harus memiliki 2 poin yang berada disampingnya. Jadi misalnya pada gambar diatas, saya bisa merubah point tersebut menjadi kurva kalau ada 2 buah titik disamping kiri atau kanannya. Jika hanya satu buah titik saja maka tidak bisa dibuat menjadi lengkungan.

Untuk merubah titik tersebut kita bisa melihat dibawah menu bar. Lihat gambar dibawah ini.

Panel dibawah menu bar


Saat object diaktifkan, maka tampilan panel tersebut tidak berubah. Nanti ketika point diaktifkan maka panel akan berubah seperti gambar dibawah ini.

Proses conver tool

Dengan mengklik convert to curve kita bisa merubah poin yang saya tunjuk tersebut menjadi lengkungan. Dengan demikian selesai pengenalan tracing menggunakan adobe Illustrator ini. Jika anda ingin bertanya, silahkan ajukan melalui kolom komentar dibawah ini. Terimakasih sudah berkunjung.

Subscribe to receive free email updates:

3 Responses to "Pengenalan tracing menggunakan Adobe Ilustrator"

  1. Wah sugoiii. Keren mas ngejiplak aja jadi kayak beneran gitu. :'))

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih, Arigato gozaimaz.. hehe namanya juga jiplak. Bisa lah mirip-mirip dikit.

      Delete
  2. Terima kasih banyak! Sangat bermanfaat untuk pemula seperti aku. :)

    ReplyDelete