Salah satu bentuk usaha yang
mudah dan bisa dijalankan siapa saja asal memiliki modal yang cukup (minimal 1 Juta) adalah
membuat percetakan foto dirumah. Jika benar-benar mau mempelajari ilmunya, maka
dalam 1 minggu anda sudah bisa membuka usaha cetak foto dirumah. Karena pada
dasarnya mencetak foto itu sangat mudah dan tidak perlu skill khusus. Akan
tetapi, tetap dibutuhkan ilmu agar dapat mengurangi kesalahan-kesalahan yang
berakibat pada kerugian.
Berikut ini saya paparkan
beberapa kesalahan yang paling sering dilakukan oleh tukang cetak foto dan
seharusnya setelah anda membaca artikel ini anda tidak akan melakukannya.
`1. Mode Warna masih RGB
Ada banyak mode warna dalam
program olah foto seperti photoshop. Biasanya para tukang cetak foto di warnet
akan menggunakan software photoshop karena memang fiturnya lengkap dan
softwarenya mudah dijalankan. Namun banyak juga yang tidak mengerti mode warna.
Yang akhirnya seharusnya foto yang akan dicetak menggunakan tinta CMYK tetapi
digunakan mode RGB pada pengolahan fotonya. Maka hasil foto tidak sesuai dengan
yang diinginkan (seperti dilayar monitor).
Pengertian mode warna RGB
RGB adalah singkatan dari Red,
Green, Blue dalam bahasa Indonesia Red adalah merah, Green adalah hijau, dan
Blue adalah biru. Komposisi 3 warna ini akan menghasilkan jutaan warna.
Misalnya apabila kita melakukan setting warna Red di posisi slider 255,
sementara Green dan blue pada posisi 0 maka tampilan pada layar monitor adalah
merah. Mode warna RGB adalah mode warna yang digunakan untuk website dan
keperluan internet.
Pengertian mode warna CMYK
CMYK adalah singkatan dari Cyan,
Magenta, Yellow, dan Key. Keempat warna ini sekilas mirip dengan warna Biru,
Merah, Kuning, dan hitam. Akan tetapi dalam industry grafika, ini sama sekali
berbeda. Biru dalam bahasa Indonesia merupakan campuran antara cyan dan
magenta. Merah dalam bahasa Indonesia adalah campuran dari Magenta dan Yellow.
Jadi kesimpulannya CMYK tidak bisa diartikan Biru, Merah, Kuning dan hitam.
CMYK disebut tinta proses yang dapat membentuk gambar melalui titik-titik
raster. Dari penggabungan titik-titik raster tersebut akan tercipta banyak
warna sama seperti RGB akan tetapi CMYK akan digunakan pada percetakan
semerntara RGB digunakan untuk keperluan internet.
Tugas anda apabila ingin mencetak
foto, pastikan mode warnanya CMYK
Jika mode warnanya masih RGB,
anda dapat mengubahnya di menu Image>mode>CMYK
2. Teknik Crop dan Sctreching
Dalam mencetak foto sebaiknya
memperhatikan proporsi gambar. Proporsi artinya gambar pas sesuai skala. Skala
yang dimaksud adalah skala perbandingan. Misalnya 1:2 atau jika suatu gambar
akan diperbesar dari ukuran 1 menjadi lebih besar 2 kali. Jika ukuran gambar
semula adalah 15 CM dan diperbesar 2 kali lipat artinya ukuran yang sekarang
adalah 15 x 2 yakni 30 CM. Atau misalkan gambar yang semula 13 CM akan
diperbesar 3 kali lipat maka ukuran yang sudah diperbesar akan menjadi 13 x 3 =
39 CM. Gambar akan menjadi tidak proporsi apabila skala yang digunakan tidak
sama. Misalnya gambar akan diperbesar 2 kali lipat yang semula ukurannya adalah
4 cm menjadi 8 CM. Akan tetapi saat melakukan pembesaran gambar terjadi
kesalahan ukuran yang seharusnya 8 CM menjadi hanya 7 CM. Untuk memahaminya
perhatikan gambar berikut ini.
Pada gambar diatas yang disebelah kiri skalanya sama, Sebelah kanan skala untuk lebarnya berlebihan sehingga mukanya terlihat gemuk.
Dalam melakukan pembesaran gambar
teknik yang dipakai adalah teknik stretching yakni menarik gambar secara
manual atau dengan bantuan komputer. Biasanya yang saya temukan pada tukan
cetak foto yang mungkin baru belajar photoshop adalah mereka memperbesar gambar
dengan menarik gambar secara manual. Sebetulnya saya pun melakukannya tetapi
saya menggunakan shift agar gambar menjadi proporsional sementara mereka
tidak.
Jadi pastikan anda menekan
tombol shift saat melakukan pembesaran gambar.
Teknik Crop
Crop atau memotong gambar mungkin
sudah sangat akrab ditelinga anda karena memang dijaman yang serba modern ini
kita sudah bisa mengedit foto, mencerahkan, memuluskan kulit tanpa bantuan
photoshop lagi. Dalam pencetakan foto teknik crop akan digunakan saat customer
meminta mencetak foto ukuran kecil yakni 2 x 3 , atau 3 x 4 atau, 4 x 6.
Biasanya foto ukuran tersebut banyak digunakan untuk keperluan suatu dokumen.
Untuk menjelaskan bagiamana membuat cropping yang bagus dan tidak miring saya
akan mencoba membuat tutorialnya.
Pada tutorial sederhana yang saya berikan kali ini, saya penggunakan pen tools. Jika anda belum tahu dimana tools tersebut berada, anda bisa melihatnya disebelah kiri dan menunjuk toolsnya masing-masing, nanti akan ada text yang muncul. Atau, anda bisa melihatnya di artikel saya yang terdahulu, di : Pengenalan Tracing
Jika anda terlalu sibuk untuk membaca anda bisa langsung lihat bentuk toolsnya seperti ini.
Pada tutorial sederhana yang saya berikan kali ini, saya penggunakan pen tools. Jika anda belum tahu dimana tools tersebut berada, anda bisa melihatnya disebelah kiri dan menunjuk toolsnya masing-masing, nanti akan ada text yang muncul. Atau, anda bisa melihatnya di artikel saya yang terdahulu, di : Pengenalan Tracing
Jika anda terlalu sibuk untuk membaca anda bisa langsung lihat bentuk toolsnya seperti ini.
- Nah sudah, selanjutnya anda harus melakukan tracing manual terhadap fotonya. Ingat, hanya bagian yang mau di crop saja. Pokoknya kalau anda belum tahu apa itu tracing, anda harus membuka link yang saya sediakan diatas.
- Langkah selanjutnya adalah Membuat seleksi dari path yang sudah kita buat tadi. Caranya dengan menekan tombol CTRL dan mengklik gambar yang ditunjuk seperti dibawah. Mungkin anda akan mencari-cari dimana path itu berada. Anda bisa lihat slidernya.
- Selanjutnya adalah memberi background pada gambar yang sudah dicrop. Caranya,
- Setelah seleksi terbentuk, silakan klik slider layer seperti contoh dibawah. Kalau anda tidak tahu tentang layer dan fungsinya, bagaimana membuatnya. Anda boleh melihat artikelnya disini
- Buat layer baru.
- Tekan SHIFT + CTRL + i, agar seleksi berubah ke luar gambar.
- Tekan huruf G, lalu pada slider Color, Buat menjadi M = 100, Y=100 untuk merah.
- Arahkan tools G (Point Bucket), dan klik pada seleksi. Nanti gambarnya jadi warna merah seperti dibawah ini.
- Selanjutnya kita akan membuat template ukuran foto. Tekan CTRL + N. Lalu setting atau atur sesuai gambar dibawah ini. Perhatikan color modenya. HARUS CMYK!
- Langkah selanjutnya adalah Meng- Copy gambar yang sudah jadi tadi ke template yang baru saja dibuat.
- Untuk dapat mengkopi gambar anda perlu melihat artikel saya disini.
- Anda akan melihat bahwa fotonya terlalu besar, atau mungkin nantinya juga terlalu kecil. Disini kita akan menggunakan teknik streching.
- Ceklis bacaan "Show transform control"
- Selanjutnya Tarik gambar namun jangan lupa menekan tombol shift dari awal agar gambarnya proporsional.
- Gambar anda seharusnya terlihat seperti gambar dibawah ini.
- Sekarang buat lembar kerja baru, tekan CTRL + N. Lalu setting seperti gambar dibawah ini. Ingat, mode warnanya tetap CMYK.
- Selanjutnya tinggal melakukan copy saja. Gambar yang sudah jadi di copy dan dilayout seperti gambar dibawah ini. Untuk ukuran 3 x 4 anda tinggal membuat lembar kerja baru dengan ukuran 3 x 4 dan melakukan langkah yang sama.
- Gambar siap cetak.
Jika anda menemukan kebingungan dengan artikel ini tentu saja karena artikel ini dibuat bagi mereka yang sudah cukup lama menggunakan photoshop. Namun percayalah bahwa anda bisa menguasai photoshop hanya dalam 1 minggu. Setidaknya butuh 4 jam sehari supaya benar-benar lancar. Anda bisa melakukannya.
Sebagai gambaran, ditempat saya, mencetak seperti diatas (setengah lembar) dihargai Rp.30.000 dan itu menurut saya sangat mahal, untungnya sudah berlipat ganda. Karena 1 lembar kertas photo yang kualitasnya bagus saja tidak sampai Rp.2000 per lembar. Dan biaya print foto seperti diatas tidak sampai Rp.5000 per lembar. Artinya jika anda mampu menguasai photoshop dan setting, kemampuan setting anda akan dibayar kurang lebih Rp.23.000 rupiah. Dan Setting seperti ini membutuhkan waktu yang singkat, yakni sekitar 5 menitan. Mudah bukan?.
Memang pertama kali mencoba akan sangat sulit. semua orang mengalami kesulitan saat melakukan pekerjaan pertamanya. Seperti saat mengendarai motor atau belajar main gitar. Selalu saja gagal. Tapi tenang saja, hanya masalah waktu sampai anda benar-benar mahir.
Terimakasih sudah membaca artikel ini, semoga bernanfaat.
0 Response to "Kesalahan tukang cetak foto di warnet yang harus diperbaiki"
Post a Comment